Pengikut

Rabu, 11 Mei 2011

PUISI

                                                   MAWAR BERDURI

Seperti tembok merah yang tak bergetar sedikitpun
Tak sehelai senyum dan tatapan wajahmu
Kau hembuskan di wajahku yang diam membisu
Kau membiarkan hati ini seperti daun kering
Yang jatuh di hembuskan angin malam
Kau tinggalkan diri ini tanpa ku tahu apa salahku
Kau adalah mawar berduri yang telah mengukur luka di hati ini
Kau membuat diri ini bergelut dalam dunia yang membarah
Kau telah menancapkan padah kedalam dadaku
Hingga membuatku mati penasaran
Kau adalah lelaki berkulit landak
Kau mempermainkan wanita seperti buih-buih putih
Yang di terjang oleh badai angin timur
Kau telah melulu lantahkan hati wati
Sehingga menjadi rumbai-rumbai yang menghias hatimu
Yang penuh dengan darah kemaksiatan dan kejahatanmu
Tolong jadikan hati wanita yang kau cintai
Seperti pelangi yang berseri setelah di tinggalkan oleh hujan
                                                                                              oleh: salia uriepa

Tidak ada komentar: